Subscribe:

Welcome

Senin, 21 Maret 2011

Jadi Sahabat Anak, Yuk!

Waktu yang terbatas bukan berarti Kita jadi jauh dengan anak. Cobalah manfaatkan waktu yang terbatas menjadi berkualitas. Kita dapat memulai dengan menjadi sahabat mereka. Bagaimana caranya?

# Jadilah teman curahan hati (curhat). Banyak anak yang malas cerita ke orang tua karena takut dicermahi. Oleh sebab itu, mereka lebih suka curhat ke teman sebaya. Nah, disini orangtua sebaiknya memosisikan diri sebagai sahabat. Caranya, dengarkan apa yang anak ceritakan. Jika mereka butuh pendpat, berikan saran yang positif tanpa ada nada menyuruh atau memaksa.

# Berikan kepercayaan pada anak. Ketika anak ingin pergi bersama teman-teman, banyak orangtua yang langsung marah-marah melarang. Akhirnya, anak pun tumbuh menjadi pribadi pembangkang. Semakin dilarang, semakin berani. Oleh sebab itu, cobalah memberi anak kepercayaan ketika akan bermain bersama teman-temannya. Agar aman, Anda bisa bertanya baik-baik mau main di mana dan dengan siapa.

# Kenali teman-teman anak. Memberi kepercayaan begitu saja kepada anak memang sulit. Namun, anda bisa memulai dengan berkawan dengan teman-temannya. Caranya, sesekali undang mereka sekadar makan di rumah. Lalu, jadilah orangtua yang gaul dan tak kaku. Jika sudah akrab, Anda pun bisa menitip anak dengan tenang.

Kuno dan kaku adalah tipikal orangtua yang kurang disukai anak. Namun, bukan berarti Anda lantas menjadi orangtua yang bebas membiarkan anak bermain. Salah satu solusi terbaik, jadilah sahabat anak yang nyambung ketika diajak ngobrol, asyik, dan tentunya pengertian. [Ino/Kompas]

0 komentar:

Posting Komentar