Bagaimana caranya supaya anak dapat menyukai amalan bersedekah dan
terdorong selalu bersedekah? Berikut adalah beberapa dari banyak hal
yang dapat dilakukan:
Yang pertama,
ajarkan sejak dini dengan cara yang disukai anak. Seperti menyediakan
kotak infaq di rumah (apalagi bila disediakan dalam bentuk yang lucu)
dan biarkan ia merasa tertantang memasukkan koin-koin uang logam dengan
jari-jari kecilnya. Lalu perdengarkanlah bagaimana bunyi uang logam
ketika menyentuh dasar kotak dan iramakanlah dengan mimik yang lucu,
seperti “cluk-cluk-cluk!” Anak pun pasti akan merasa senang.
Kedua,
tanamkanlah pada anak bahwa bersedekah adalah hal yang menyenangkan
dan diperlukan. Seperti mengatakan kepada anak, “Waah, Bunda sedang
nggak punya uang nih, Nak. Kasih uang sama pengemis dulu,
yuk. Insya Allah si Ibu tua itu senang, sehingga kita pun ikut senang
meski sedang tak punya uang.” Dengan demikian, anakpun akan belajar
bahwa bersedekah akan mendatangkan kebahagiaan pada orang lain dan diri
sendiri. Menanamkan bahwa ibadah adalah hal yang menyenangkan juga
dapat dilakukan pada amalan yang lain seperti shalat, membaca al-Quran,
berjilbab dan lain-lain.
Ketiga, sentuhlah hati
anak yang lembut untuk turut merasakan penderitaan orang lain. Seperti
ketika ia tengah memakan kue sarapannya, ajaklah ia untuk bersyukur
akan kelezatan rasa kue yang tengah disantapnya tersebut. Lalu, ajaklah
ia untuk mengetahui bahwa ada anak lain yang tak dapat menyantap kue
untuk sarapan dengan mengingatkannya pada anak-anak di pinggir jalan
yang suka dilihatnya ketika bepergian. Kemudian, doronglah ia berinfaq
mengumpulkan uang untuk anak jalanan dan kaum dhuafa lainnya.
Dioalh dari sumber : http://www.facebook.com/notes/yusuf-mansur-network/mendidik-anak-sedekah-sejak-dini/10150431747285210
0 komentar:
Posting Komentar